Selasa, 07 September 2010

Suweg, makanan jadul


Mendengar namanya kita akan mengernyitkan dahi...apa itu suweg? kok aneh namanya. Nama latin tanaman ini adalah Amorphopallus companulatus. Sedangkan Amorphophallus viariabilis disebut sebagai iles-iles.

Tanaman suweg berbatang semu,mempunyai satu daun tunggal yang terpecah-pecah dengan tangkai daun yang tegak dan keluar dari umbinya. Bunga suweg berbentuk indah, berwarna ungu kemerahan bercampur kuning, berukuran besar berbentuk kerucut dan memiliki bau yang khas. Bunga ini muncul sekali setahun dan berumur sekitar satu bulan.

Pembiakan suweg dengan menanam tunas yang banyak tumbuh pada permukaan umbi. Penanaman sebaiknya dibawah pohon yang tegak seperti pohon sawo, pohon nangka, dll. Agar umbi suweg dapat berukuran besar, perlu dilakukan penggemburan tanah disekitar tanaman suweg. Ada pula cara yang biasa digunakan oleh petani untuk mendapatkan umbi yang besar, yaitu tidak memanen umbi suweg pada tahun pertama. Hanya membalik posisi yang berlawanan dari posisi semula. Cara ini akan menghasilkan umbi yang cukup besar pada tahun berikutnya.

Pemanfaatan dari tanaman ini adalah umbinya. Dari hasil studi literatur diketahui bahwa suweg merupakan tanaman yang mengandung kadar glukomannan tinggi dan merupakan bahan baku makanan khas Jepang yang disebut konjaku.
Di Jogjakarta, suweg dimanfaatkan sebagai pengganti nasi. Biasanya suweg cukup direbus dulu sebelum dimakan. Untuk menghindari rasa gatal yang mungkin timbul, biasanya direbus dengan dibubuhi daun atau batang tanaman jarak budek ( Jathropa curcas ). Pemasaran di Jogjakarta, di pasar-pasar tradisional biasanya dalam bentuk umbi segar. Saat ini sudah pula dimulai prosesnya menjadi tepung pati, sehingga bisa dibuat berbagai macam makanan. Suweg sebetulnya sudah merambah ke supermaket, tetapi dalam bentuk produk jelly konjaku. Produk ini tidak saja disukai anak-anak tetapi juga orang dewasa. Hanya teknologi kita hingga saat ini belum sampai pada pembuatan tepung mannan dari umbi suweg ini.

Dalam 100 gram umbi suweg, mengandung kalori 69 kal, protein 1,0 gr, lemak 0,1 gr, karbohidrat 15,7 gr, kalsium 62 mg.
Dari data tersebut terbukti bahwa suweg sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak dan aorang tua karena kaya akan kalori, karbohidrat dan kalsium.

Gambar atas : Suweg

2 komentar:

  1. so pa ea iank hrus dlkukan sbgai gnersi muda?
    ehm buat invention making product n just try...

    BalasHapus
  2. Suweg saat ini sudah bisa kita buat dalam bentuk tepung ( pati ). Kita sekarang bisa membuat aneka makanan misalnya roti kering dengan bahan dasar tepung itu. Anda berminat?

    BalasHapus