Kamis, 16 September 2010

Tempuyung


Tempuyung adalah tanaman yang tumbuh liar, terutama di daerah yang banyak curah hujannya. Tanaman ini bisa tumbuh baik di tempat terbuka atau sedikit terlindung, yaitu di tebing-tebing, parit-parit atau pinggir-pinggir selokan.

Tempuyung adalah tanaman yang berasal dari Eurasia. Cara perbanyakannya dengan biji atau tunas akar yang tumbuh disekitarnya.
Daun tempuyung memiliki rasa pahit atau bersifat dingin. Berkhasiat menghancurkan batu ginjal ( litrotritik )dan menghilangkan bengkak. Senyawa flavonoid yang dikandungnya merupakan zat aktif yang ampuh dalam melarutkan batu ginjal berkalsium, menurunkan panas, peluruh kencing, radang usus buntu, radang payudara, wasir, beser mani, darah tinggi dan asam urat.

Bagian tanaman yang bisa digunakan untuk obat adalah daunnya yang mengandung flavonoida, silika, kaliumalfalaktuserol, betalaktuserol, manitol, inositol dan taraksasterol.

Ada satu pengalaman penulis, dimana pada suatu pagi persendian kaki terasa sakit ( ah, mungkin asam urat ya.. ), lalu mengambil lima helai daun tempuyung, direbus dengan 2 gelas air, direbus sampai tinggal 1 gelas, lalu airnya diminum. Tidak lama kemudian, pergelangan kaki berangsur baik.
Dapat juga daunnya dimakan bersama-sama dengan mie instant yang sesekali kita makan. Rasa pahit daun tempuyung hilang, sakit asam urat juga menghilang. Gampang kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar