Kamis, 30 September 2010

MeNoPaUsE


Menopause merupakan babak baru kehidupan seksual kaum wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi atau haid. Umumnya wanita mengalaminya pada usia 40 - 50 tahun. Berhentinya menstruasi berarti berhentinya masa reproduksi. Fungsi reproduksi dapat berfungsi sampai umur 50 tahunan.

Siklus haid dipengaruhi oleh hormon estrogen yang diproduksi kelenjar pada indung telur ( ovarium ). Pada wanita yang berusia 40 - 50 tahunan, sel-sel organ ovarium mengalami proses penuaan dan hormon estrogen tidak lagi diproduksi, sehingga menyebabkan siklus haid terhenti. Menopause bagi wanita mempunyai pengaruh dan menimbulkan perubahan fisik dan psikis.

Gejala-gejala :
1. Sulit tidur, nyeri kepala, dada berdebar-debar.
2. Perubahan emosi ( psikis ), gelisah, mudah marah, lemah, mudah lelah, depresi.
3. Nyeri pada saat melakukan hubungan intim karena kekeringan pada alat kelamin.
4. Gairah seks menurun dan sering buang air kecil.
5. Kulit kering, keriput, rambut rontok, pembuluh darah dibawah kulit mulai melebar.

Pencegahan :
Pencegahan disini bukanlah yang sifatnya mampu menghindarkan wanita dari menopause, disini sifatnya hanya mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh menopause.

1. Olah raga secara rutin. Olah raga disini adalah yang sesuai dengan kondisi tubuh, yaitu olah raga khusus agar otot atau jaringan payudara, pinggul, serta alat kelamin luar dan dalam bisa kencang kembali.
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti sayuran, buah, biji-bijian yang mengandung banyak asupan nutrisi yang dapat membantu proses pemulihan.
3. Merawat tubuh, muka dan rambut agar selalu tampak bersih dan awet muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar