Jumat, 01 Oktober 2010

Bronkitis kronis


Bronkitis kronis adalah batuk dengan pengeluaran lendir yang berlebihan dalam saluran pernapasan.Pengeluaran lendir yang berlebihan ini dikeluarkan sebagai dahak atau sputum.

Penyebab Bronkitis Kronis :

1. Merokok tembakau. Seperti sigaret, cerutu, hukka atau chutta.
2. Asap dapur. Ini merupakan penyebab utama bronkitis kronis dikalangan wanita paruh baya atau tua di wilayah pedesaan.
3. Polusi udara. Ditempat kerja, ada penyebab utama lain yaitu kalangan orang yang terlibat dalam industri atau pekerjaan yang berdebu.

Gejala Bronkitis Kronis :

Batuk dengan dahak adalah gejala utama bronkitis kronis. Batuk ini akan memburuk pada pagi hari dan selama kondisi cuaca dingin.
Suatu "flu kepala" , yaitu flu biasa yang berpusat di rongga hidung, didekat jaringan selaput lendir, turun ke dada dan tampaknya tinggal disana untuk waktu yang lama. Awalnya gejala mungkin berlangsung selama tiga sampai empat bulan setiap tahun.
Namun, dengan berkembangnya penyakit ini, gejalanya mungkin terus ada sepanjang tahun. Anda mungkin juga pernah mengalami infeksi dada yang berulang-ulang. Ini adalah serangan bronkitis kronis akut dimana batuknya semakin parah dan jumlah dahaknya meningkat.
Dahaknya mungkin berwarna kekuningan atau kehijauan. Darah biasanya tidak terlihat dalam dahak bronkitis kronis.
Adanya darah mengindikasikan adanya penyakit lain.
Setelah beberapa tahun, saluran pernapasan bagian bawah menjadi semakin sempit secara permanen, dan mambuat aliran udara masuk dan keluar paru-paru menjadi sulit.
Sulitnya aliran udara mengakibatkan sesak napas pada aktivitas fisik yang memburuk. Dengan berkembangnya penyakit ini, paru-paru tidak dapat memberikan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh darah dan jaringan tubuh.

Terapi bagi Bronkitis Kronis :

- latihan pernapasan
- obat-obatan yang memperlebar saluran pernapasan
- fisioterapi dada
- terapi oksigen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar