Rabu, 06 Oktober 2010

Mengkudu


Mengkudu atau pace adalah tanaman yang mudah kita jumpai disekitar kita. Bentuknya jelek, tidak menarik, dan baunya tidak sedap. Meskipun demikian, mengkudu mempunyai kandungan zat aktif yang berguna untuk mengobati berbagai macam penyakit. Khasiat buah mengkudu yang membuatnya sangat populer adalah kemampuan zat aktif alkaloid proxeroninnya dalam menghambat dan mengatasi perkembangan sel kanker.

Kita mungkin masih ingat, dahulu pada masa kecil, orang tua kita akan mengalungkan buah pace di leher kita, apabila kita sakit gondongen. Juga banyak orang memberikan pace yang masak ( buahnya lembek ), kepada unggasnya yang sakit atau pileren. Mereka mempercayai bahwa mengkudu akan cepat menyembuhkan sakitnya tersebut.

Penelitian dr. Nelson Rivers seorang dokter farmasi di Amerika Serikat membuktikan beberapa khasiat mengkudu. Diantaranya melancarkan kinerja kelenjar-kelenjar didalam tubuh, membantu meningkatkan proses penyerapan zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Juga menghambat perkembangan tumor, kanker serta mampu mempercepat penyembuhan jaringan kulit yang rusak karena terbakar atau luka.
Khasiat lain yaitu dapat mengobati hipertensi, diabetes melitus, kolesterol, memperbaiki kinerja ginjal, dan mengurangi nyeri saat haid. Kandungan adaptogini yang ada membuat buah ini bisa dikonsumsi secara rutin untuk menyegarkan badan.
Minuman sari buah mengkudu bisa membantu penyediaan xeronin didalam tubuh yang mempunyai fungsi memperbaiki kelenjar tiroid ( letaknya di daerah leher )dan kelenjar timus. Kedua kelenjar tersebut berperan penting bagi kekebalan tubuh untuk menghadapi infeksi dari luar. Xeronin ini dihasilkan saat asam lambung mencerna makanan, termasuk jus mengkudu, dan memecah proxeronin menjadi xeronin aktif. Meskipun demikian, jus mengkudu tidak dianjurkan bagi penderita kelainan jantung, karena bisa meningkatkan denyut jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar