Selasa, 05 Oktober 2010
Tapak Dara
Tanaman tapak dara sangat mudah kita jumpai disekitar kita, karena sangat mudah tumbuh dan bunganya cukup menarik sebagai tanaman penghias kebun. Tanaman ini memiliki beberapa spesies yang sebagian besar bunganya berwarna putih, merah dan ungu.
Pertumbuhannya memerlukan media tanah yang gembur dan banyak mengandung humus.
Perbanyakan tumbuhan ini dengan menggunakan biji atau stek batang. Apabila ingin menggunakan biji untuk perbanyakan, harus dipilih biji yang berwarna hitam.
Tapak dara tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya pada musim kemarau, bunga cantik ini memerlukan siraman paling sedikit tiga kali dalam seminggu. Tanaman ini akan rajin berbunga apabila cukup mendapat sinar matahari. Juga dilakukan pemangkasan batang setiap 3-4 bulan sekali, sehingga tumbuh cabang baru yang tidak terlalu panjang.
Daun tapak dara mengandung senyawa alkaloid yang disebut dengan vinblastin dan vinkristin. Kedua senyawa ini memiliki sifat antineoplastik yang mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker. Disamping itu, juga berkhasiat sebagai peluruh kencing, menurunkan tekanan darah, penenang, penghenti perdarahan, serta menghilangkan panas dan racun. Akarnya mengandung alkaloid saponin, flavonoid, dan tanin.
Senyawa alkaloid yang berkhasiat sebagai antikanker terdapat pada daun, bunga, buah dan batang. Zat aktif antikanker tersebut dipercaya dapat mencegah dan mengobati kanker darah atau leukemia, yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
Selain ampuh untuk mengatasi kanker, tapak dara juga mengandung senyawa leukisine dan vindolineyang digunakan sebagai bahan pengganti insulin. Senyawa ini dipercaya untuk menurunkan kadar glukosa darah dan memberikan efek hipoglikemik yang bersifat hipotensif. Untuk pengobatan diabetes, bagian tanaman yang digunakan adalah bunganya.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan di Universitas Western Ontario, Canada diketahui bahwa senyawa alkaloid dari ekstrak tapak dara secara drastis mampu menurunkan sel darah putih pada tikus yang menderita leukemia ( kanker darah ).
Secara empiris tapak dara terbukti mampu mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, sembelit, kanker, leukemia dan haid yang tidak teratur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar