Osteoporosis mengancam kita

Pada suatu saat ketika saya mengantar ibu mertua kedokter untuk check up, betapa kagetnya ibu ketika diketahui beliau terkena osteoporis pada tahap lanjut. Kami yang mendengarnya sebetulnya tidak terlalu kaget, karena dari fisiknya memang sudah kelihatan. Sering mengeluh lututnya ngilu, tulang belakang sering sakit, dan tinggi badannya seakan menyusut.

Osteoporosis ialah keadaan dimana terjadi pengurangan massa tulang yang menyebabkan tulang menjadi kurang padat dan rapuh. Tulang yang rapuh ini akan mudah patah, terutama pada pergelangan tangan, pinggul dan tulang belakang.

Setelah membaca dari berbagai sumber, ternyata osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium pada tubuh. Mengapa kalsium penting? Ya, karena ia merupakan kandungan utama dalam pembentukan struktur tulang kita. Sebab itulah ia dianggap sebagai zat mineral yang sangat diperlukan dalam diet anda.

Faktor-faktor penyebab osteoporosis antara lain :
1. Kekurangan konsumsi kalsium
2. Faktor-faktor genetik ( keturunan )
3. Pengobatan dan perawatan ( yaitu pada waktu kita minum obat-obatan tertentu )
4. Faktor-faktor fisiologi (mis. ketika sakit pada usus, hati, minum alkohol, rokok )
5. Kafein ( terdapat dalam kopi, teh dan cola )
6. Perubahan hormon ( seperti masa menopause )
7. Kurang bergerak ( seperti pada kita yang banyak duduk, kurang olah raga )
8. Kekurangan Vit D ( vitamin ini terdapat pada sinar matahari )

Benarlah ungkapan : " Anda adalah apa yang anda makan!".
Pada masa anak-anak, konsumsi kalsium yang tinggi terutama kalsium dari susu dan hasil olah susu, membantu anda mencapai massa tulang yang lebih tinggi daripada saat anda dewasa. Pertambahan massa tulang adalah penting untuk mencegah tulang patah pada usia lanjut. Konsumsi kalsium yang cukup semasa pertumbuhan dapat mencegah tulang menjadi lemah dan rapuh dengan meningkatnya usia, terutama setelah menopause atau penyakit yang dikenal dengan osteoporosis postmenopausal ( tulang keropos setelah menopause ).

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa mau tidak mau dengan seiring bertambahnya usia kita, banyak hal yang harus kita perhatikan. Makanan yang kita konsumsi harus kita pilih yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Kandungan gizi dalam berbagai macam umbi-umbian adalah salah satu alternatif sumber pangan yang baik, karena tidak mengandung banyak lemak, tetapi mengandung kalsium tinggi.